PSIKOLOGI PERASAAN DAN EMOSI
Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas mata kuliah psikologi
Disusun oleh: Mualim
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan
kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, karena penulis
dapat menyelesaikan makalah. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Psikologi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Dengan dasar tersebut
maka penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak
yang berkepentingan dengan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamualaikum.
Wr. Wb.
Semarang,
2 Desember 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
judul............................................................................................................................1
Kata pengantar...........................................................................................................................2
Daftar
isi.....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang..................................................................................... 1
1.2.Rumusan
Masalah................................................................................ 1
1.3.Tujuan.................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
pengertian Perasaan............................................................................ 2
2.2.Jenis
jenis perasaan.............................................................................. 3
2.3.pengertian
emosi.................................................................................. 4
2.4.Teori
teori emosi........................................................ .........................
5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan......................................................................................... 6
3.2 Saran.................................................................................................... 7
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................... 8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perasaan dan emosi pada umumnya disifatkan sebagai keadaan (state) yanag
ada pada individu atau organisme pada sesuatu waktu . Misalnya seseorang merasa
sedih , senang, takut, marah ataupun gejala gejala yang lain setelah melihat ,
mendengar , atau merasakan sesuatu. Dengan kata lain perasaan dan emosi
disifatkan sebagai suatu keadaan kejiwaan pada organisme atau individu sebagai
akibat adanya peristiwa atau keadaan yang dialami oleh organisme. Pada umumnya
peristiwa atau keadaan tersebut menimbulkan kegoncangan kegoncangan dalam diri
organisme yang bersangkutan.Perasaan (feeling) dan emosi (emotion) itu. Menurut
Chaplin (1972) yang dimaksud perasaan adalah keadaan atau state individu
sebagai akaibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal maupun internal.
Mengenai emosi Chaplin berpendapat bahwa definisi mengenai emosi
cukup bervariasi yang
dikemukakan oleh para ahli psikologi dari berbagai orientasi.Namun demikian
dapat dikemukakan atas general agreement bahawa emosi merupakan reaksi yang kompleks yang mengandung aktivitas dengan derajat yang
tinggi dan adanya perubahan dalam kejasmanian serta berkaitan dengan perasaan
yang kuat. Karena emosi lebih intens dari pada perasaan dan sering terjadi
perubahan perilaku, hubungan dengan
lingkungan kadanag kadang terganggu.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perasaan.
2. Bagaimana jenis jenis perasaan.
3. Apa yang dimaksud dengan emosi.
4. Bagaiman teori teori emosi.
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu perasaan.
2. Mengetahui jenis jenis perasaan.
3. Mengetahui apa itu emosi.
4. Mengetahui bagaimana teori teori emosi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian perasaan
perasaan adalah suatu
pernyataan jiwa, yang sedikit banyak bersifat subjektif, untuk merasakan senang
atau tidak senang dan yang tidak bergantung kepada perangsang dan alat-alat
indra. Menurut woodworth dan Marquis 1957
selain dimensi senang dan tidak senang masih ada dimensi perasaan yang
lain, yaitu perasaan masih dapat dialami oleh individu sebagai excited feeling
atau sebagai innert feeling dan ini dipandang sebagai dimensi yang
kedua. Excited feeling adalah perasaan yang dialami oleh individu
disertai adanya perilaku atau perbuatan yang menampak, misal orang menari nari
karena lulus ujianya. Sebaliknya sekalipun sesorang mengalami perasan senang
karenan menerima uang banyak atau lulus
ujiannya tetap tenang saja, tanpa ada perilaku atau perbuatan yang menampak
keluar, ini yng yang dimaksud dengan inner feeling. Disamping itu masih
ada dimensi lain yang merupakan dimensi ketiga yaitu expectany feeling dan
realesi feeling. Sesuatu perasaan dapat dialami oleh individu sebagai sesuatu
yang masih dalam pengharapan, ini yang dimaksud dengan expected feeling.
Dismaping itu perasaan dapat dialami oleh individu karena sesuatu itu telah nyata, ini yang dimaksud
dengan realese feeling.
B.Jenis jenis perasaaan
Salah satu dimensi yang dikemukakan oleh Wundt adalah mengenai perasaan
yang dikaitkan dengan waktu yaitu perasaan yang telah nyata dengan perasaan
yang masih dalam jangkaun waktu yang aka datang. Dalam hal ini teori harapan
ini jelas adanya kaitan anatara perasaan yang timbul dengan kemungkinan
tercapainya tujuan dan pentingnya tujuan, walaupun tujuan tersebut secara
objektif belum dicapai oleh individu yang bersangkutan.
Disamping itu Max Scheler 1950 berpendapat bahwa ada empat macam tingkatan
dalam perasaan.
1. Perasaan tingkat sensoris yaitu perasaan didasarkan atas kesadaran yang
berhubungan dengan stimulus pada kejasmanian. Misal rasa sakit, panas, dingin.
2. Perasaan kehidupan vital yaitu perasaan yang bergantung pada keadaan
jasmani keseluruhan, Misal rasa segar, lelah.
3. Perasaan psikis atau kejiwaan yaitu
perasaan senang, susah ,takut dsb.
4. Perasaan kepribadian yaitu perasaan yang berhubungan dengan keseluruhan
pribadi Misal perasaan harga diri, perasaan putus asa, dan perasaan puas.
Bigot 1950 juga memberikan
klarifikasi atau pendapat mengenai perasaan sebagai berikut:
1. perasaan keindaraan yaitu perasaan yang berkaitan dengan alat indara misal
perasaan yang berhubungan dengan pencecapan, Misal rasa asin, pahit, manis,
perasaan lapar, haus, lelah dan sebagainya.
2. Pearasaan psikis atau kejiwaan yang masih dibedakan atas
a. perasaan intelektual, perasaan yang timbul apabila orang dapat memecahkan
sesuatu soal atau mendapatkan hal hal baru sebagai hasil kerja dari segi
intelektual.
b. perasaan kesusilaan, apabila orang mengalami hal hal yang baik atau buruk
menurut norma norma kesusilaan.
c. perasaan keindahan, apabila seseorang mengalami sesuatu yanag indah atau
yang tidak indah.
d. perasaan haraga diri , perasaan yang
menyertai harga diri seseorang.
e. perasaan ketuhanan, perasaaan menyertai kepada ketuhanan yang mempunyai
sifat sifat serba sempurna.
f. perasaan kemasyarakatan atau perasaan sosial, pearasaan ini timbul dalam hubungannya dengan
interaksi sosial yaitu hubungan individu satu dengan individu lain.
C. Emosi
Kata “emosi” diturunkan dari kata bahasa Perancis, emotion. Emosi adalah suatu
perasaan ingin melebihi dari sifat individu terhadap suatu objek sehingga
cendrung berupaya untuk mengekpresikan dan mengaplikasikannya. Sedangkan
menurut William James, emosi adalah kecendrungan untuk memiliki perasaan yang
khas bila berhadapan dengan objek tertentu dalam lingkungannya. Selain itu Crow
& Crow mengemungkakan tentang emosi yaitu suatu keadaan yang bergejolak
pada diri individu yang berfungsi sebagai inner adjusment (penyesuaian dari
dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan
individu.
Macam
macam emosi.
a.Takut,
Emosi ini cenderung disebabkan oleh kondisi sosial, biasanya kondisi takut
dalam kondisi yang nyata. Misal takut ditempat yang gelap atau sepi.
b.Khawatir,
Emosi ini bentuk ketakutan tetapi lebih bersifat khayalan atau imajiner
Misalnya
khawatir kalau tidak berhasil melakukan sesuatu, atau tidak lulus dalam ujian
nasional.
c.Marah,
Emosi ini bersifat sosial dan biasanya jika mendapatkan perlakukan yang tidak adil dan tidak mneyenangkan.
d.Sebal,
Emosi ini berhubungan dengan anatar pribadi, Misalnya melihat tingkah laku
teman atau pacar.
e.Frustasi,
Emosi ini akibat adanya hambatan hambatan disetiap individu.
f.Cemburu,
Emosi ini dikelilingi ketakutan atau kemarahan.
g.iri
hati, Emosi ini iri terhadap benda orang lain.
h.Dukacita
, Emosi ini mengangu individu.
i.Afeksi
atau sayang, Emosi ini menyenangkan.
j.Bahagia,
Emosi ini perasaan ini dihayati oleh setiap individu yang berbeda beda .
D.Teori
emosi dan hubungan dengan gejala gejala.
Teori
teori emosi dapat dikemukakan sebagai berikut:
a.
Teori yang berpijak
pada hubungan emosi dengan gejala kejasmanian.
b.
Teori yang hanya
mencoba mengklarifikasikan dan mendeskripsikan pengalaman emosional (emotional experience).
c.
Melihat emosi dalam kaitanya dengan perilaku,
dalam hal ialah bagaimana hubungannya dengan motivasi.
d.
Teori yang mengaitkan emosi dengan aspek
dengan aspek kognitif.
Selain itu adanya hubungan emosi dengan gejala antara emosi dengan gejala
kejasmanian.
1. Teori emosi dengan gejala kejasmanian.
a.Teori James_Lange
Menurut teori ini emosi akibat atau hasil persepsi dari keadaan jasmani (
felt emotion is the perception of bodily states ) orang sedih karena menangis,
orang takut karena gemetar dan sebagainya.
b. Teori Schacter_Singer
Menurut teori ini bahwa emosi hasil dari interprestasi dari aroused atau
stirred up dari keadaan jasmani ( bodily states).
c. Teori Cannon _ Bard
Menurut teori ini emosi bergantung pada aktivitas dari otak bagian bawah.
2.Teori hubungan antar emosi.
Robert plutchik (Morga 1984) bahwa emosi berkaitan dengan emosi primer
(primary emotion) dan hubunganya satu dengan yang lain.
3.Teori emosi berkaitan dengan motifasi.
Tomkins Mengemukakan bahwa emosi itu menimbulkan energi untuk motifasi.
Selanjutnya dikemukakan bahwa motif atau dorongan hanya memberikan informasi
mengenai sementara kebutuhan.
4.Teori kognitif mengenai emosi
Teori ini dikemukakan oleh Richard Lazarus dan teman teman sekerja, yamg
mengemukakan teori ini tentang emosi yang menekankan pada penafsiran atau
penegertian mengenai informasi yang datang dari bebrapa sumber.
BAB II
KESIMPULAN
Jadi perasaan adalah suatu
pernyataan jiwa, yang sedikit banyak bersifat subjektif, untuk merasakan senang
atau tidak senang dan yang tidak bergantung kepada perangsang dan alat-alat
indra. Menurut woodworth dan Marquis 1957
selain dimensi senang dan tidak senang masih ada dimensi perasaan yang
lain, yaitu perasaan masih dapat dialami oleh individu sebagai excited feeling
atau sebagai innert feeling dan ini dipandang sebagai dimensi yang kedua.
Sedangkan Emosi adalah suatu perasaan ingin melebihi dari
sifat individu terhadap suatu objek sehingga cendrung berupaya untuk
mengekpresikan dan mengaplikasikannya.
SARAN
Dengan adanya makalah
ini diharapkan peserta didik atau yang
mempelajari dan membacanya dapat mengetahui secara realita tentang materi
psikologi perasaan dan emosi yang telah
dipaparkan serta dapat diimplementasikan dalam kehidupanya dalam setiap diri
individu.
DAFTAR PUSTAKA
Mustaqim, 2001, Psikologi
Pendidikan. Pustaka Pelajar. Semarang.
Sobur. A, 2003. Psikologi Umum. Pustaka
Setia. Bandung.
Sujanto. A, 1979. Psikologi
Umum. Bumi Aksara. Jakarta.
Prof.Dr. Bimo Walgito 2010.
Psikologi umum. yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar