Antropologi kebudayaan dan agama
Secara umum Antropologi merupakan salah satu cabang ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari tentang karakteristik kebudayaan ,tradisi
masyarakat dan tingkah lakunya baik yang terdahulu maupun sampai yang sekarang.Dalam
hal ini dapat di temukan bahwanya nya antropologi berasal dari kata yunani yang
artinya bahwa” Antro”manusia kemudian “logos” adalah ilmu.tetapi
pada kesempatan ini saya akan membahas tentang
antropologi kebudayaan dan agama.
Dalam bab ini saya akan menguraikan mengenai antropologi kebudayaan
dan keagaaman dalam kehidupan. Bila kita mencermati dan meneliti bahwa
indonesia memiliki banyak kebudayaan yang beraneka ragam yang tak bisa
terhitung jumlahnya serta adat istiadat yang begitu melimpah sehingga di indonesia
pula memiliki ke agamaan yang berbeda beda akibat adanya kebudayaan atau
kepercayaan dalam diri kita yang di miliki setiap manusia. seperti agama
islam,yahudi , kristen, budha,hindhu dan lain lain. dalam agama ini memiliki adat isti adat tersendiri yang
menjadikan timbul kebudayaan dalam masyarakat seperti hanya upacara adat misalnya
dalam agama islam yang telah menyumbang tata tertib kehidupan melalui syariah,
ketaatan melakukan shalat dalam lima waktu hal hal ini yang di sumbangkan islam
dalam pembentukan budaya, kristen agama ini menekankan pada nilai kasih dalam
hubungan manusia.Semua agama ini telah mengembangkan budaya agama untuk
mensejahterakan masyarakat tanpa memandang perbedaan agama ,suku dan ras. Dalam masyarakat ini untuk membentuk suatu
kebudayaan tidak lah secepat apa yang kita pikirkan karena dalam kebudayaan
membutuhkan waktu atau revolusi yang sangat lama dan prosesnya secara kontinyu
misalnya dalam membentuk kebudayaan seperti bahasa, harus di perlukan tindakan
dan kebiasaan kebiasaan dalam masyarakat dan kepercayaan untuk mengembangkan
bahasa yang lebih maju lagi dalam komunikasi sehingga muncul unsur unsur dalam
kebudayaan terutama teknonologi untuk meningkatkan bahasa, kebutuhan masyarakat
dan,organisasi sosial.Nah sekarang saya akan mengulas lebih dalam lagi tentang
antropologi kebudayaan dan agama.
Dalam ilmu antropologi kebudayaan berasal dari kata sanskerta
budhaya yang berarti “budi” atau “akal”.Menurut prof dr. koenjoroningrat bahwa kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan ,tindakan dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan milik dari manusia dengan belajar.
Berbeda dengan pakar KI hajar Dewantara Bahwa kebudayaan adalah buah budi
manusia dari hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat yakni zaman
dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai
rintangan dan kesukaran dalam hidup dan penghidupanya guna untuk mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yanag pada lahirnya bersifat tertib dan damai.Dalam
hal tersebut menurut saya sendiri bahwa kebudayaan merupakan suatu tindakan
dalam berbagai aspek kehidupan yang mempunyai nilai serta kebiasaan yang di
lakukan dalam lingkungan masyarakat yang
di jadikan dalam
kehidupan sehari hari sehingga akan muncul kebiasan dalam kebudayaan
dan bisa di katakan bahwa kebudayaan sebagai turun temurun dari nenek moyang
kita serta sebagai proses belajar .Dengan
adanya kebudayaan ini masyarakat akan dapat mengerti dan memahami agama yang terdapat pada dataran empiriknya atau agama yang
tampil dalam bentuk formal yang menggejala di masyarakat.
Pada hakekatnya Bila kita kaitkan
kebudayaan dengan hubungan keagamaan sangat
lah erat dalam berhubungan. bahwa agama
berasal dari kata “a” tidak,gama artinya” kacau” berarti agama sebagai
kepercayaan dan pola perilaku yang dimiliki oleh manusia untuk menangani
masalah.
Di dalam agama dan kebudayaan dan masyarakat sangat jelas
tidak akan berdiri sendiri ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat dan
selaras dalam menciptakan kebudyaan. Saaat agama dan kebudayaan di anggap
sebagai manusia terlahir dalam kehidupan yang ada di dunia mau tidak mau harus
menerima warisan ide ide,sisitem tingkah laku yang sebelumnya telah ada pada
masa nenek moyang kita masih hidup.
Dalam hal ini kebudayaan dan agama mempunyai dua persamaan keduanya merupakan
memiliki sistem yaitu:
1.sistem nilai
2. sistem simbol
perlu kita ketahui bahwa kebudayaan dan agama memang memiliki
keterkaitan dan hubungan yang erat dalam kehidupan bermasyarakat,tetapi pada
dasarnya kebudayaan dan agama memiliki perbedaan secara signifikan bahwa agama
suatu ajaran yang memiliki kepercayaan yang mengatur kehidupan yang berhubungan
dengan tuhan dan bahwa kebudayaan suatu tatanan masyarakat yang di atur atau di
bentuk oleh masyarakat sendiri atau manusia untuk membentuk suatu kehidupan yang secara rasional untuk
kelangsungan hidupnya.Seiring berjalan nya waktu dan perkembanganya ilmu
pengetahuan dan teknonologi saat ini bahwa kebudayaan dan agama telah berdampak
ke semua aspek kehidupan masyarakat. Perubahan ini mengakibatkan dampak besar
bagi masyarakat seperti nilai nilai budaya dan agama,sementara nilai nilai yang
di pegang masyarakat ini semakin bergerser dan di tinggalkan dan nilai nilai
yang di gantikan tidak sesuai dengan kepercayaan serta keyakinan masyarakat hal
ini mengakibatkan penyimpagan nilai dalam agama. seperti yang ada sekarang ini
sedekah laut dalam agama islam kebudayaan seperti ini menyimpang tetapi dalam kebudayaan sudah menjadi salah
satu kebudayaan yang sudah erat dalam masyarakat. Jadi bahwa kebudayaan dan
agama bentuk satu kesatuan untuk mewujudkan interaksi dalam mayarakat yang
kedua duanya memiliki peran penting
dalam masyarakat.
Bahan
bacaan :
Koendjaraningrat , ilmu antropologi (jakarta , 2009 : RINEKA CIPTA)
Madjid, Nurcholish. 2008. Islam,
Kemodernan, dan Keindonesiaan. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Nama :
mualim
Nim :1201414035
0 komentar:
Posting Komentar